Jika kamu pernah mendengar garis bujur pasti sekilas kamu akan teringat sebuah Globe. Ya globe adalah replika bola dunia untuk dapat melihat gambaran dunia seperti aslinya.
Garis bujur memiliki pasangan juga yaitu garis lintang. Apakah kamu pernah membayangkan jika dunia ini terdapat sebuah garis yang saling menyatu seperti dalam globe. Tentu bukan seperti itu ya, lalu apa yang dimaksud dengan garis bujur?
Pengertian
Dikutip dari Yuksinau.id, Garis bujur dan garis lintang hanya terdapat di sebuah globe karena kedua garis tersebut sebuah Garis khayal yang diciptakan oleh ahli astronomi dengan fungsi mempermudah mengenali peta dalam kehidupan sehari-hari.
Dan tentu Garis Bujur dan garis lintang memiliki fungsi saling melengkapi dan fungsi utama menemukan secara absolut daerah ataupun objek geografi.
Perlu diingat dan jangan sampai salah ya teman-teman, jika harus bujur memiliki garis vertikal (garis yang berdiri) dan garis lintang berarti horizontal (garis yang tertidur)
Pengertian Garis Bujur
Garis Bujur atau garis yang vertikal sebuah garis Maya, yang ditarik dari kutub Utara hingga ke kutub selatan.ย Derajat Antara garis membujur akan semakin melebar di daerah khatulistiwa dan makin menyempit untuk daerah kutub. Namun untuk garis lintang sebuah garis yang melewati Garis khatulistiwa sebagai nol derajat yaitu antara kutub Utara hingga kutub selatan yang melewati Kota Greenwich London Inggris.
Jadi jika dilihat dari pengertian dua garis tersebut, garis bujur terletak di barat Greenwich ( garis bujur barat) dan garis di sebelah timur (garis bujur timur). Antara dua garis tersebut memiliki jarak dan batas 180ยฐ. Bujur barat dan timur bertemu di titik bertemu.
Fungsi garis bujur semakin berkembang untuk dijadikan patokan untuk pembagian waktu di dunia. Sehingga pada setiap waktu atau daerah yang berbeda akan memiliki selisih waktu 2 jam lebih cepat ataupun lebih lambat. Waktu yang menunjukkan berdasarkan waktu di Kota Greenwich.
Karena selisih waktu dua jam pelaut secara simple Dan dimana saja dapatย menentukan Derajat garis bujur. Untuk garis lintang memiliki fungsi yang sama yaitu penggunaan derajat. Namun sedikit membedakan di simbol alfabet di belakang. Contoh seperti Pada peta internasional E untuk East, artinya Bujur Timur dan W berarti west , yaitu bujur barat.
Garis Bujur dan Lintang digunakan menentukan lokasi di permukaan bumi. Dalam keterkaitan nya garis lintang di simbolkan dengan sumbu X sedangkan Garis Bujur sumbu Y dalam sistem koordinat cartesian.
Lalu untuk garis lintah Indonesia sendiri memiliki koordinat di titik 6ยฐLU-95ยฐ BT dan a11ยฐLS dan 141ยฐBT.
Perbedaan Garis Bujur dengan Garis Lintang
Jika kamu sudah melihat dan membaca pengertian Garis bujur dan garis lintang. Sudahkah kamu menemukan perbedaan dari kedua garis tersebut?
Karena kedua garis astronomis itu memiliki tujuan yang sama yaitu pembagian wilayah. Dan perbedaan dari kedua garis tersebut adalah :
Garis Bujur, memiliki fungsi sebagai penanda zona waktu termasuk tanggal dan jam di belahan dunia. Selisih nya setiap 15 menit, untuk derajat bujur timur atau ke arah bujur barat menunjukkan selisih 60 menit dari beberapa wilayah.
Contoh nya Indonesia juga memiliki pembagian waktu yang berbeda. Garis bujur di Indonesia memiliki tiga perbedaan yaitu WIB (waktu Indonesia barat), WITA (Waktu Indonesia Tengah) dan WIT untuk Waktu Indonesia timur.
Untuk WIB mencakup wilayah Sumatra, Jawa, Madura, Kalimantan barat dan Tengah. WITA mencangkup Sulawesi, Nusa Tenggara, Kalimantan Selatan, Timur dan Utara. Sedangkan WIT Kepulauan Maluku Hingga Papua.
Untuk garis lintang digunakan untuk pembagian simak iklim di muka bumi dilihat dari Lintang nya indonesia memiliki wilayah tropis dengan curah hujan tinggi.
Sekian dari penjelasan tentang pengertian Garis Bujur semoga semakin membantu kamu makin memahami garis astronomis dalam membaca dan memahami peta atau globe.