Meski berada dalam daftar hewan yang nyaris punah, namun perburuan ikan paus masih marak terjadi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Bahkan beberapa negara seperti Jepang melakukan perburuan ikan paus untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat negara tersebut.
Kian maraknya perburuan ikan paus itu juga justru akan berdampak secara langsung terhadap kelangsungan lingkungan.
Istilah Internasional untuk Perburuan Ikan Paus
Dalam banyak masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir di seluruh dunia, istilah untuk melakukan perburuan ikan paus adalah aboriginal subsistence whaling yang umumnya perburuan dilakukan untuk kebutuhan konsumsi sendiri.
Aturan Perburuan Paus di Tiap Negara
Sejauh ini tidak ada aturan khusus ataupun aturan yang melarang dari pemerintah di tiap negara terkait perburuan ikan paus. Bahkan di negara-negara maju seperti Denmark, Rusia, hingga Amerika Serikat pemerintah tidak melarang rakyatnya untuk melakukan perburuan ikan paus baik untuk konsumsi maupun untuk pelarian tradisi.
Perburuan Ikan Paus di Indonesia
Di Indonesia sendiri terdapat tradisi perburuan ikan paus yang masih dilakukan oleh masyarakat Desa Lamalera, Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur yang sudah melakukan tradisi ini sejak ratusan tahun yang lalu.
Umumnya, ikan paus hasil buruan ini akan dikonsumsi bersama-sama dengan masyarakat lainnya sebagai bentuk upacara maupun peringatan tertentu oleh masyarakat yang ada di Pulau Lembata.
Cara yang dilakukan pun masih terbilang sederhana yakni dengan menggunakan tombak yang dilemparkan ke arah paus yang melintas di haluan kapal yang mereka tumpangi.