Tentunya setiap orang ingin membangun rumah sesuai dengan konsep pribadinya. Dengan begitu nantinya hunian pribadimu tersebut akan lebih nyaman dan juga asri untuk ditinggali bersama seluruh anggota keluargamu sendiri tentunya. Salah satu contoh rumah yang disukai banyak orang yaitu dengan ukuran 4×6. Sebab ukuran rumah yang satu ini tidak banyak memakan ruang.
Konsep Bangunan Rumah Ukuran 4×6
Pada dasarnya, rumah dengan ukuran 4×6 ini mempunyai konsep yang beragam dan juga menarik. Tetapi lebih baik usung konsep minimalis untuk hunian pribadi dengan ukuran sebesar 4×6 itu tadi. Sebab, kamu tidak harus memakan banyak ruang dan tentunya akan membutuhkan sekat yang begitu sedikit untuk memisahkan ruangan yang satu dengan yang lainnya. Bahkan, anggaran biaya yang dikeluarkan nantinya juga akan lebih hemat jika dibandingkan dengan rumah tingkat dua.
ย
Ini Dia Tips Membangun Rumah 4×6 dengan Biaya yang Irit
Bagi kamu yang ingin membangun rumah idaman tetapi terkendala dengan biaya maka jangan khawatir dulu. Sebab nantinya kamu masih tetap bisa membangun rumah hanya dengan biaya yang irit saja. Salah satunya yaitu dengan membangun rumah berukuran 4×6 jika kamu tertarik untuk mencobanya maka dari itu simak ulasan artikel yang ada di bawah ini untuk lebih jelasnya lagi.
-
Tentukan tujuan pembangunan rumah dan buat anggarannya
Langkah pertama yang wajib kamu lakukan terlebih dahulu yaitu dengan cara menentukan tujuan utama pembangunan rumah ukuran 4×6 tersebut. Jangan pernah membangun rumah tersebut hanya sekadar ingin sama dengan orang lain saja. Melainkan pastikan benar-benar bahwa pembangunan rumah tersebut sesuai dengan kebutuhanmu. Setelah itu kamu tinggal mengontrol keuanganmu itu tadi dengan begitu kamu bisa langsung membuat anggaran biayanya secara terperinci tentunya.
-
Pahami anggaran biaya dan gambaran simulasi rumahnya
Setelah melakukan langkah pertama itu tadi, kamu bisa langsung mempraktekkan cara yang kedua ini. Dimana kamu harus memahami anggaran biayanya terlebih dahulu secara teliti. Setelah itu gambar simulasi rumah berukuran 4×6 tersebut supaya nantinya kamu bisa menyesuaikan dengan anggaran biaya yang telah disepakati tentunya. Buat simulasi tersebut berdasarkan perhitungan per meter perseginya dan juga ukuran rumah yang akan kamu bangun nantinya.
-
Survei sendiri bahan bangunannya secara langsung
Setelah memahami anggaran biaya dan juga gambaran simmulasi rumah impianmu itu tadi, maka langkah selanjutnya yang wajib kamu lakukan yaitu dengan melakukan survei secara langsung. Tentunya kamu wajib melakukan survei ini ke toko bangunan yang ada di sekitarmu. Dengan begitu, nantinya kamu bisa membandingkan harga bahan material yang satu dan yang lainnya.
Setelah itu kamu bisa langsung memilih toko bahan bangunan yang paling murah tersebut. Namun jangan salah, tetap nomor satukan kualitas jika dibandingkan dengan harga jual bahan material tersebut. Dengan kata lain, kamu boleh-boleh saja memiilih biaya bahan material yang cenderung murah jika dibandingkan dengan yang lainnya. Tetapi jangan lupakan kualitas dari bahan material tersebut sebab nantinya akan digunakan sebagai bahan pembangunan untuk hunian jangka panjang.
-
Pahami sistem perhitungan bahan material secara satuan
Tentunya kamu akan membutuhkan beberapa bahan baku untuk pembangunan rumah impianmu tersebut. Misalnya saja seperti beton, plafon, dinding, kap, atap, dan lain sebagainya. Untuk itu kamu perlu memahami semua perhitungan bahan material tersebut secara satuan. Dimana kamu wajib menghitung harga satuannya yang meliputi biaya bahan baku dan jangan lupa upah untuk tukang bangunanmu tentunya.