Cara Menulis Alamat Paket Sesuai Standar

Berkirim surat dan berkirim barang kini seolah menjadi hal yang lumrah untuk dilakukan setiap individu. Jarak ribuan kilometer sudah bukan menjadi masalah karena telah banyak perusahaan ekspedisi yang memberikan layanan pengiriman paket antar pulau bahkan antar negara. Kegiatan berkirim barang melalui ekspedisi ini semakin marak dilakukan setelah banyak menjamur aplikasi belanja online yang semakin memudahkan masyarakat dalam berbelanja. Barang yang telah dibeli dan dibayar, kemudian akan diantarkan langsung ke alamat pembeli melalui ekpedisi. Bermodalkan alamat lengkap yang telah diatur, barang bisa langsung dikirim ke tempat tujuan. Namun ternyata masih banyak orang yang asing dengan kegiatan berkirim barang ini khusunya pada penulisan alamat lengkap. Sering terjadi kekurangan penulisan alamat yang membuat kurir paket dari ekspedisi tidak bisa menemukan tempat tujuan. Menurut perusahaan ekspedisi, ada standar format penulisan alamat yang harus dicantumkan pada paket agar paket tersebut dapat sampai di alamat tujuan dengan benar.

Format Penulisan Alamat Penerima Paket

Pada sebuah paket, terdapat dua alamat yang dicantumkan yaitu alamat penerima dan alamat pengirim. Format yang perlu diperhatikan dalam penulisan alamat penerima yaitu:

  1. Nama Lengkap

Nama menjadi hal penting pertama yang harus dicantumkan pada penulisan alamat. Nama ini akan menjadi tujuan dari pengiriman paket tersebut. Maka nama yang dicantumkan harusnya nama sesuai dengan kartu identitas agar tidak terjadi kekeliruan sewaktu pengirian paket dilakukan.

  1. Alamat Lengkap

Setelah nama, alamat lengkap menjadi hal yang wajib anda tulis dalam penulisan alamat. Alamat yang dicantumkan harus lengkap mulai dari nama jalan, nama tempat, nomor rumah, keterangan RT/RW, nama dusun/desa/kelurahan, nama kecamatan, nama kabupaten/kota, nama provinsi, dan terakhir dilengkapi dengan kode pos. Penulisan alamat yang lengkap dan rinci akan menghindarkan anda dari kesalahan kirim yang tentu saja tidak diharapkan.

  1. Nomor Telepon

Jangan lupa untuk menuliskan nomor telepon dari sang penerima agar mempermudah kuris dalam melakukan komunikasi. Dewasa ini dengan semakin canggihnya fitur teknologi, alamat lengkap bisa langsung dikirim melalui ponsel ketika sang kurir akan mengirimkan paket kerumah anda untuk mengurangi resiko tersesat dan memperlama proses pengiriman.

Format Penulisan Alamat Pengirim Paket

Secara umum format penulisan alamat bagu pengirim paket hampir sama dengan format alamat pengiriman penerima paket. Penulisan alamat pengirim paket ini perlu dilakukan untuk memberikan identitas pada paket sehingga penerima paket tidak akan bingung mengenai asal-usul paket yang diterima.

  1. Nama Lengkap

Nama pengirim perlu dituliskan secara jelas pada bagian pengirim paket. Nama di sini juga bisa ganti menggunakan nama toko milik pengirim apabila pengirim merupakan pelaku pengusaha yang hendak mengirim barang ke pembeli.

  1. Alamat Lengkap

Sama seperti penerima paket, pengirim paket juga perlu mencantumkan alamat lengkap nya mulai dari nama jalan, nama tempat, nomor rumah, keterangan RT/RW, nama dusun/desa/kelurahan, nama kecamatan, nama kabupaten/kota, nama provinsi, hingga kode pos. Hal ini dilakukan agar ketika paket tidak sampai ke penerima, pihak ekspedisi dapat mengembalikan paket kepada pengirim.

  1. Nomor Telepon

Pencantuan nomor telepon aktif perlu dilakukan agar memudahkan akses komunikasi dari pihak ekspedisi kepada pihak pengirim ketika terjadi hal yang perlu untuk dikomunikasikan.

Jasa penulis artikel dapat membantu anda menulis alamat pengiriman agar sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh ekspedisi supaya paket yang anda kirim lancar dikirim sampai tujuan.

Scroll to Top